Jumat, 02 November 2012

Latar Belakang Muncul HTML 5 dan CSS 3


     HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group). WHATWG bekerja dengan bentuk situs dan aplikasi, sedangkan W3C merupakan pengembang dari XHTM L 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
     Meskipun HTML5 telah dikenal luas oleh para pengembang web sejak lama, HTML5 baru mencuat pada April 2010 setelah CEO Apple Inc., Steve Jobs, mengatakan bahwa dengan pengembangan HTML5, "Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video atau menyaksikan konten apapun di web".
Tujuan dibuatnya HTML5 antara lain:
  • ·         Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM , dan JavaScript.
  • ·         Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
  • ·         Penanganan kesalahan yang lebih baik.
  • ·         Lebih banyak markup untuk menggantikan scripting.
  • ·         HTML5 merupakan perangkat mandiri.



Fitur baru dalam HTML5:
  • ·         Unsur kanvas untuk menggambar.
  • ·         Video dan elemen audio untuk media pemutaran.
  • ·         Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
  • ·         Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, navigation, section.
  • ·         Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, e-mail, URL, search.
  • ·         Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML5:
  • ·         Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/HTML) danXML.
  • ·         Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi situs dan pemrosesannya.
  • ·         Integrasi ('inline') dengan doctype yang lebih sederhana.
  • ·         Penulisan kode yang lebih efisien.
  • ·         Konten yang ada di situs lebih mudah terindeks oleh search engine.
     Walaupun saat ini HTML5 masih dalam pengembangan, namun hanya beberapa browser sudah mendukung HTML5. Beberapa browser tersebut seperti Safari, Chrome, Firefox, dan Opera. Kabarnya IE9 (Internet Explorer) juga akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
  

     CSS (Cascading Style Sheets) adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan tata letak sebuah halaman web. CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel atau melekat pada tag HTML.
     Sebelum CSS lahir dan berkembang, web programer hanya menggunakan tag pada HTML untuk mengatur tata letak tampilan.
     pada dasarnya, pengertian CSS3 sama saja dengan pengertian CSS generasi paling awal. Hanya saja, beberapa standar baru untuk CSS3 menggantikan CSS2 dan mungkin akan membuat kita dapat bereksplorasi lebih dalam lagi untuk membuat tampilan situs lebih menarik dan mulai meninggalkan situs yang membuat menunggu dengan loading yang lama.

Beberapa kelebihan yang ada pada CSS3 :
  • ·         CSS3 bisa lebih detail untuk mendeklarasikan objek yang akan diberikan style. Contohnya di dalam  objek ‘blockquote’ bisa membuat (quote) di awal dan akhirnya menggunakan font lebih besar dari konten blockquote itu sendiri. 
  • ·         CSS3 kaya akan fitur untuk animasi dan efek untuk text atau objek, yang sebelumnya tidak bisa   dilakukan oleh CSS2/CSS2.1, dan bisa menggantikan peran gambar. Standar web 2.0 atau situs interaktif dan efisien berdasar dari penggunaan CSS. 
  • ·         Dengan CSS3 situs akan bisa lebih berkembang dan bisa lebih interaktif lagi dengan pengunjung.
  • ·         Bisa  mengurangi ukuran  file yang di-load dan lebih ringan, secara otomatis mengurangi bandwidth inbound/outbound situs.

CSS3 memiliki fasilitas untuk shadow dari suatu div layout, fitur transparansi, gradien warna pada border, warna pada teks yang diseleksi, fitur skala memperkecil atau memperbesar layout, kolom pada teks, dan fitur gradien pada background.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar