Literasi visual identic dengan
istilah sebagai label untuk konsep penting, yaitu penonton mempunyai kesadaran
konvensi melalui mkana dari gambar visual yang diciptakan dan dipahami,
meskipun analogi linguistic tersiratkata mungkin pntas dan berpotensi
menyesatkan karena menunjukkan bahwa pesan visual yang beroperasi mirip dengan
pesan verbal.
Visual
literacity didefinisikan sebagai hirarki berbagai keterampilan, satu set
kompetensi, unsur – unsur dan strategi komunikasi, satu set komponen atau
dimensi, satu set keterampilan yang berorientasi tujuan belajar dan bakat untuk
komunikasi visual, visual berpikir, belajar dan visual.
Visual
leracity merupakan kemampuan untuk memahami komunikasi visual dalam sebuah
pernyataan setiap menengah dan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan
setidaknya satu disiplin visual.semua itu memerlukan kemampuan untuk memahami
materi pelajaran dan makna dalam konteks budaya yang dihasilkan pekerjaan,
menganalisi prinsip sintaks –komposisi dan gaya dari pekerjaan, mengevaluasi
manfaat disiplin estetika dari pekerjaan dan memahami secara intuitif gestalt
tersebut.
Visual
leteracyti didefinisikan dalam dua konstanta komponen-pertama, kemampuan untuk
memahami gambarvisual dan kedua kemampuan untuk membuat atau menggunakan gambar
sebagai sarana ekspresi dan komunikasi. Ini merupakan perbedaan membaca dan
menulis karakteristik, tapi di sisi lain ada lebih melek visual dari pemahaman
dan artikulasi makna visual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar